
ku temui di sudut jendela
saat angin sepoi bertiup
dan dedaunan berguguran meninggalkan ranting kemarau
ini rindu di ruang paling ramai yang ku saksikan
dimana kupu-kupu menyapa euforbia yang bisu
duri nya menawarkan persahabatan pada lebah
jangan salahkan waktu yang telah mendewasakan kita
aku pun tak inginkan kita saling menanti
bilakah itu yang terjadi
memang kita telah tertulis
saat hujan menawarkan butirannya yang menyejukkan bumi
seperti itukah makna hadirmu dalam keringnya dedaunan yang melata di hatiku
oh ini bukan cerita rindu
ini hanya bisikan padamu wahai sang penunggu sepi
i miss you
buat:nya
0 komennya apa?:
Posting Komentar