awan hitam berarak di atas kepalaku
biru di langit tergulung pelanpelan
langkahku tergesa berkerjaran dengan detik
hingga gerimis tik tik menyapa aspal jalanan
ramai lalu lalang bersama hujan turun satu persatu
lalu banyak bernyanyi melompat-ria dengan tanah dan bebatuan
aku hanya menatap teduh dan kosong
mencoba menghayati sekian liter yang tumpah dari atas
apakah Tuhan sengaja menumpahkan air sebanyak itu karena kita kehausan?
apakah Tuhan sengaja membuangbuang air karena di surga tak memerlukannya?
atau apakah air hujan ini tumpah karena langit sedang kebanjiran hingga melupa dan jatuh??
hehe..pertanyaanpertanyaan-bodoh tak perlu jawaban
hanya reaksi tak penting dari imajinasi yang berlebihan
dan kini..
hujan itu masuk ke kepalaku
ingin meremukkan sistem imunku..
dan aku ingin segera berbaring
karena dinginnya hujan masih merayapi dinding..
0 komennya apa?:
Posting Komentar